Pages

10 Des 2015

Tugas Makalah E-Application

Nama : I Komang Adyanata
NIM : 1404505037
Jurusan : Teknologi Informasi, F.Teknik, Univ.Udayana
Mata kuliah : E - Application
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Berikut Link Tugas .pdf
1404505037_I Komang Adyanata_Desain dan Perencanaan Aplikasi Sistem Informasi Untuk Pengembangan Pemasaran Industri Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung Menggunakan Penerapan E – Commerce

25 Okt 2015

Cara Install EyeOS di Linux

Nama : I Komang Adyanata
NIM : 1404505037
Jurusan : Teknologi Informasi, F.Teknik, Univ.Udayana
Mata kuliah : E - Application
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.



eyeOS adalah sebuah sistem operasi dekstop open source yang berbasis web, dimana Anda dapat mengakses sistem operasi tersebut melalui jaringan seperti LAN atau Internet dari web browser seperti Firefox, Chrome dan lain sebagainya. Meskipun orientasi penyebarannya melalui web, dalam banyak hal, eyeOS merupakan sistem operasi dekstop yang memiliki fitur yang cukup lengkap. Berbagai aplikasi seperti kalender, RSS Reader, email client, word processor, spreadsheet, manajer kontak sudah menjadi aplikasi default yang terpasang dalam sistemnya. Ini adalah sistem dengan konsep cloud computing yang bertujuan untuk memungkinkan kolaborasi dan komunikasi di antara pengguna, atau bisa juga sebagai perlindungan pribadi Anda ketika Anda terjebak menggunakan komputer orang lain.

Berikut adalah tahapan cara install EyeOS:

pastikan apache2, mysql dan php dalam PC anda sudah terinstall.

1. lalu buka terminal
login sebagai superuser
-install file php yang nanti di butuhkan untuk installasi eyeOS karna, eyeOS berbasis web browser dan menggunakan php kita perlu install file phpnya
apt-get install openoffice.org php5 libapache2-mod-php5 php5-gd php5-mysql php5-imagick libimage-exiftool-perl php5-sqlite php-pear php5-dev python-uno php5-mcrypt php5-curl zip unzip build-essential
2. setelah itu buat dan masuk ke direktori var/www/eyeOS

#mkdir /var/www/eyeOS
# cd /var/www/eyeOS

dan download file eyeOS-2.5.tar.gz  untuk mendownload filenya download file eyeOSnya 



Setelah berhasil di download exstrak file eyeos-2.4.tar.gz tersebut

# tar xvfz eyeos-2.4.tar.gz
 kemudian beri hak akses 
# chmod 755 ./
# chown www-data:www-data ./
restart apachenya
# /etc/init.d/apache2 restart
selanjutnya meng enabel mode write

#a2enmod rewrite
Selanjutnya agar PHPnya dapat bekerja dengan MySQL kita perlu rubah konfigurasinya
# vim /etc/php5/apache2/php.ini
---------------------
display_error = off
post_max_size = 200M
upload_max_filesize = 100M
dan restart kembali apachenya
# /etc/init.d/apache2 restart
Buka Web browser dan ketikan

url localhost/eyeOS/install
stelah muncul tampilan seperti ini lalu klik Install eyeOS 2 on my server


selanjutnya akan muncul tampilan seperti itu, paqstikan apliasi yang  tertera pada tampilan sudah terinstall semua tanpa ada file yang berwarna merah atau orange karna akan mempengaruhi saat installasi, jadi pastikan seluruhnya sudah dalam keadaan OK.

lalu klik Continue with the installasion

selanjutnya data bhase konfigurasi isi dengan data base yang di buat tadi.. dan  lalu klik Continue with the installasion


Installasi sudah selesai sekarang tinggal klik Go to my new eyeOS!


installasi sudah selesai sekarang tinggal klik Go to my new eyeOS!
selanjutnya akan muncul tampilan login



sesudah login, anda dapat menggunakan eyeOS tersebut sesuai kebutuhan.

Cara Install XAMPP di Linux

Nama : I Komang Adyanata
NIM : 1404505037
Jurusan : Teknologi Informasi, F.Teknik, Univ.Udayana
Mata kuliah : E - Application
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Install XAMPP di Linux


XAMPP adalah perangkat lunak yang mendukung banyak sistem operasi (multi platform) seperti Linux, Windows, Solaris, dan MAC.  XAMPP Berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL Database, dan Penerjemah Bahasa (PHP & Perl). 

Pada Linux XAMPP disebut LAMPP (Linux Apache MySQL PHP Perl). Cara mengistall LAMPP pada Linux adalah sebagai berikut :
1. Download terlebih dahulu XAMPP untuk Linux melalui halaman ini.
2. Tempatkan installer XAMPP (*.run) yang sudah didownload tadi pada folder Home
3. Buka terminal
4. Masuk sebagai root
  sudo su
5. Buka folder home melalui terminal
  cd /home/user
    *) sesuaikan nama user-nya
6. Atur permission file installernya
  chmod 755 xampp-linux-x64-5.6.3-0-installer.run
    *) sesuaikan nama file installernya, mungkin berbeda dengan yang anda punya
7. Install
  ./xampp-linux-x64-5.6.3-0-installer.run
    *) dapat dilakukan juga dengan double klik pada file installernya


Untuk menjalankanya ikuti langkah-langkah berikut :
1. Buka terminal
2. Masuk sebagai root
  sudo su
3. Eksekusi perintah berikut :
  /opt/lampp/lampp start
    *) ganti kata start dengan "stop" untuk memberhentikannya


Untuk mengeksekusi perintah SQL pada terminal ikuti langah-langkah berikut :
1. Buka terminal
2. Buka folder /opt/lampp/bin melalui terminal
  cd /opt/lampp/bin
3. Eksekusi perintah berikut
  ./mysql -u root



Sekilas E-Application ( Cloud Computing, E-Commerce, E-Bussines, M-Commerce, & Implementasi ) Part II

Nama : I Komang Adyanata
NIM : 1404505037
Jurusan : Teknologi Informasi, F.Teknik, Univ.Udayana
Mata kuliah : E - Application
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

B.  E-Commerce

E-Commerce merupakan bentuk perubahan pola interaksi antara penjual dan pembeli dari kontak fisik dan tatap muka langsung menjadi berbasiskan internet dan pemasaran global yang lebih meluas. Istilah e-commerce mulai muncul pada tahun 1990-an melalui inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembayaran dari cara konvensional kedalam bentuk digital elektronik berbasis komputer dan jaringan internet, berikut beberapa defenisi tentang e-commerce :

  • Kim dan Moon ditahun 1998 menyatakan bahwa e-commerce adalah peroses untuk   mengantar informasi, produk, layanan, dan proses pembayaran, melalui kabel telepon, koneksi internet, dan akses digital lainnya.
  • Baourakis, Kourgiantakis, dan Migdalas tahun 2000 menyatakan bahwa ecommerce merupakan bentuk perdagangan dan informasi melalui jaringan internet.
  • Quayle ditahun 2002 menambahkan defenisi e-commerce adalah berbagai betuk pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange/EDI) yang melibatkan penjual dan pembeli dijaringan perangkat mobile, email , perangkat terhubung mobile didalam jaringan internet dan intranet.
  • Chaffy ditahun 2007, defenisi e-commerce adalah semua bentuk proses pertukaran informasi antara organisasi dan stakeholder berbasis media elektronik yang terhubung ke jaringan internet.


Jenis E-Commerce Berdasarkan Pelaku di Dalamnya
E-Commerce dibedakan menjadi tujuh jenis berdasarkan kepada siapa saja pelaku (penjual dan pembeli) yang terlibat di dalamnya, bagaimana interaksi pembeli dan penjual, serta proses yang terjadi dalamnya. Ada empat jenis kategori di dalam E-Commerce saat ini. Keempat jenis E-Commerce tersebut meliputi :

  • E-Commerce Businesse to Bussinese (B2B)
  • E-Commerce Retail atau Businesse to Customer (B2C)
  • E-Commerce Customer to Bussinese (C2B)
  • E-Commerce Customer to Customer (C2C)

Terdapat tiga lagi tambahan jenis E-Commerce, selain keempat jenis yang telah disebutkan di atas, ada juga E-Commerce yang menlibatkan pemerintah yaitu :

1.         Business to Government (B2G)
Pada jenis Business to Government (B2G) ini pemerintah berkerjasama dengan pihak bisnis (perusahaan swasta) dalam bentuk penyediaan regulasi (aturan yang disepakati bersama), penyediaan media untuk aplikasi bagi pemerintah dan dunia bisnis, serta pemberian akreditasi bagi website E-Commerce yang digunakan oleh pihak atau kelompok bisnis (perusahaan swasta). 

2.         Government to Business (G2B)
E-Commerce Government to Business (G2B) merupakan bentuk dari E-Commerce yang ,elibatkan pemerintah (Gevernment) dengan pihak bisnis (persahaan). Bentuk interaksi ini akan melibatkan transaksi penjualan barang, jasa maupun keduanya, dalam skala kecil, skala menengah, hingga skala besar. Pemerintah ikut terlibat langsung di dalamnya melalui hubungan dengan pihak swasta, agar tercipta sebuah bentuk kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Perantara untuk hubungan antara pemerintah dengan swasta tersebut adalh melalui website, yang dilakukan secara online dan mobile. Gambar di bawah ini menunjukan ilustrasi sederhana dari bagan E-Commerce Government to Business (G2B).

3.         Government to Citizen (G2C)
Government to Citizen (G2C) merupakan E-Commerce yang melibatkan pemerintah (baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah) dengan masyarakat umum (baik pribadi maupun kelompok, namun bukan dalam bentuk perusahaan). Masyarakat umum dalam hal ini menjadi konsumen (pembeli) dan pemerintah menjadi penjual. Umumnya bentuk nyata yang sering ditemui dari E-Commerce jenis Government to Citizen (G2C) adalah dalam bentuk E-Commerce lelang berbasiskan web data mobile.

Definisi E-business
Istilah e-business muncul setelah adanya fenomena megenai e-commerce di jagat internet, yang juga dipengaruhi oleh kemjuan computer, baik dalam perangkat keras computer maupun perangkat lunak computer.  Berikut beberapa defenisi dari e-business :

  • Menurut IBM, e-business merupakan bentuk transformasi dari key business process kedalam pemanfaatan internet, key business meliputi segala proses dari suatu bisnis berupa riset produk dan pasar, pengembangan produk, penjualan dan pemasaran (marketing), produksi (manufaktur) dan lain-lain, yang mana semua hal terkait ecommerce telah tercakup didalamnya.
  • Definisi lain menyatakan bahwa E-Business merupakan transformasi dari proses – proses didalam suatu organisasi untuk mewujudkan Customer Value.
  • E-business merupakan hal dimana e-commerce termasuk didalamnya. Tidak hanya terkait dengan proses-proses eksternal yang dilakukannya, amun juga terkait proses internal berupa pengembangan produk, manajemen resiko, manajemen sumber daya dan lain-lain.


Definisi M-Commerce
Terdapat sejumlah definisi yang diberikan oelh para ahli mengenai M-Commerce atau Mobile Commerce, diantaranya : 

  • Mobile Commerce Lab, sebuah lab riset yang mngkhususkan pengkajian tentang Mobile Commerce yang memberikan definisi mengenai M-Commerce sebagai sebuah bentuk ekspansi dan pengembangan dari E-Commerce ke ranah mobile, yang mana memiliki proses bisnis, teknologi-teknologi terbaru dan layanan didalamnya. Mobile Commerce (M-commerce) yaitu e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti  dengan menggunakan telepon seluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal ini disebut m-mobile.
  • Corry Janssen didalam tulisannya menyatakan bahwa M-Commerce merupakan bentuk transaksi elektronik yang berbasiskan jaringan Wireless sebagaimana halnya E-Commerce namun lebih mengkhusu ke perangkat mobile.
  • Perkembangan dari E-Commerce yang memberikan kemudahan kepada konsumen melalui perangkat mobile yang dimilikinya dan jaringan wireless.

Latar belakang munculnya M-Commerce.
5 Point penting yang melatarbelakangi munculnya M-Commerce antara lain :
1. Perkembangan teknologi komputer, baik pada hadware, software  maupun keduanya yang semakin pesat.
2. Evolusi jaringan komputer dari waktu ke waktu.
3. Dukungan berbagai vendor yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan.
4. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi M-Commerce kepada komsumen dan penjual, jika dibandingkan dengan E-Commerce pada umumnya (berbasis web paa komputer).
5. Dukungan dari pihak bank, baik bank di Indonesia maupun di dunia beserta para penyedia layanan transaksi online, sehingga semakin bertambahlah jumlah pilhan layanan M-Commerce pada saat ini.

Baik e-commerce maupun e-business, keduanya memiliki 4 persamaan mendasar
1. Kesamaan proses. Kesamaan utama dalam e-commerce dan e-business adalah kesamaan proses, mencakup proses bisnis yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai media bisnis
2. Value chain. Baik e-commerce maupun e-business sama-sama memiliki peran dalam value chain, hal ini diwujudkan dengan adanya modul-modul pendukung value chain pada aplikasi keduanya, seperti proses iklan, proses bisnis, pemasaran, penjualan dan stok barang
3. Interasksi dengan konsumen. Baik e-commerce maupun e-business sama-sama  memiliki interaksi dengan pelanggan melalui sistem, aplikasi, dan layanan yang disertakan pada aplikasi keduanya
4. Interaksi dengan rekan bisnis dan supplier. Baik e-commerce maupun e-business sama-sama memiliki interaksi dengan mitra kerja terkait dengan barang dan jasa yang ditawarkan secara online .


C. Implementasi

E-Application
E-Aplication dapat diimplementasikan dengan aplikasi FOOS E-Commerce dan lain-lain
Cloud
Cloud dapat diimplemetasikan melalui
a.       OS -> Linux
b.      App Server -> XAMPP LInux
c.       Cloud Enviroment  -> Eye OS(OS), Proxroox(Cloud Engine), dll



D. Data Skala Besar

Big Data merupakan suatu teknologi yang dapat menyimpan, melakukan pengolahan dan analisa data yang sangat komplek dalam berbagai bentuk format, volume yang besar serta pertambahan data yang sangat cepat. Penggunaan big data sangatlah banyak digunakan saat ini seperti misalnya mengumpulkan informasi iklim, postingan ke media social, gambar digital dan video. Big data dalam melakukan pemrosesan data memiliki 3 proses pendukung yaitu:

1. Variety : pengolahan, penyimpanan dan analisis data yang sangat kompleks dalam beragam bentuk/format. Big data memiliki keanekaragaman data yang didapatkan dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan, layaknya studi tentang gaji dan demografi tenaga kerja. Variasi juga mengacu pada jenis data yang terstruktur dan tidak terstruktur. 

2. Velocity  : mengacu pada kecepatan dalam pengolahan data kecepatan atau velocity mereferensi kepada peningkatan pengumpulan data dan seberapa cepat data yang dikumpulkan harus dievaluasi dan diaplikasikan untuk meningkatkan nilai bisnis.

3.Volume  : data yang diproduksi lebih besar dari data non tradisional. Volume dari big data selalu meningkat seiring berjalannya waktu, terlebih lagi dengan kemajuan teknologi yang memudahkan perusahaan untuk mendokumentasikan informasi digital yang datang dari berbagai sumber seperti smartphones, media sosial, dan social barcode.




Daftar Pustaka
[1] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2015. E-commerce, E-business dan Mobile Commerce. Bandung : Informatika
[2] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung : Informatika
[3] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer : Teori dan Praktik Berbasiskan Open Source. Bandung : Informatika 



Sekilas E-Application ( Cloud Computing, E-Commerce, E-Bussines, M-Commerce, & Implementasi )


Nama : I Komang Adyanata
NIM : 1404505037
Jurusan : Teknologi Informasi, F.Teknik, Univ.Udayana
Mata kuliah : E - Application
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

A. Cloud Computing

Sloud storageCloud Computing? pasti banyak dari para pembaca yang sudah sering dengar kata tersebut, atau jika belum pernah dengar, mungkin pernah dengar istilah dalam bahasa Indonesia-nya, yaitu “Komputasi Awan”. Ada banyak sudut pandang untuk menjelaskan apa itu Cloud Computing, Wikipedia sendiri menjelaskan Cloud Computing seperti DISINI. Mungkin bagi orang awam, ketika baca penjelasan tersebut masih belum jelas. Untuk itu, saya akan coba menjelaskan-nya dengan bahasa yang lebih mudah dengan analogi dibawah ini.
Tentu kita semua adalah para pemakai listrik dalam kehidupan sehari-hari. Untuk bisa menikmati listrik, kita tidak perlu mendirikan infrastruktur pembangkit listrik sendiri kan? yang perlu kita lakukan adalah mendaftar ke PLN, dan kita tinggal bayar biaya listrik berdasarkan jumlah penggunaan kita tiap bulan. Saat kita butuh daya tambahan karena suatu tujuan khusus (misal-nya kita ada acara nikahan), kita tinggal bilang ke PLN untuk tambah daya, dan suatu saat nanti ketika ingin turun daya lagi, kita tinggal bilang juga ke PLN. Bisa dikatakan penambahan daya listrik ini sifat-nya ELASTIS dan (harus-nya) bisa dilakukan segera.
Ketika memakai layanan listrik dari PLN, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan bagaimana PLN memenuhi kebutuhan listrik kita, bagaimana ketika mereka ada kerusakan alat, bagaimana proses perawatan alat-alat tersebut, dsb. Inti-nya kita cukup tahu bahwa kita bisa menikmati listrik dan berkewajiban membayar biaya tersebut tiap bulan, sedangkan PLN sendiri berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan kita berdasarkan level layanan mereka.
Nah, analogi PLN diatas, adalah sedikit gambaran Cloud Computing, dimana Cloud Computing ini bertugas untuk memberikan layanan dan kita adalah user/pemakai dari layanan tersebut. Kita tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mereka (penyedia layananan Cloud Computing) menyedikan layanan tersebut, yang penting mereka bisa memberikan standar layanan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Untuk biaya layanan kita tinggal bayar berdasarkan pemakaian. Saat kita butuh tambahan layanan, kita bisa meminta segera penambahan layanan tersebut, dan juga sebalik-nya (ELASTIS).

Berdasarkan jenis layanannya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
  • Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software(perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network(Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web ServiceWindows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloudBizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.
Jenis - Jenis Deployment pada Cloud Computing
                Public Cloud
Public Cloud adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanannya. Contoh Public Cloud yang gratis: GoogleMail, Facebook, Twitter, Live Mail, dsb. Contoh Public Cloud yang berbayar: Sales Force, Office365, GoogleApps, dsb.
Private Cloud
Model Cloud Computing yang ditujukan untuk penggunaan yang terbatas oleh satu organisasi yang terdiri dari beberapa konsumen (misalnya, unit bisnis). Private Cloud umumnya dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi, lingkungan laboratorium riset, sekolah, perpustakaan, dan lain-lain. Sesuai dengan ketiga layanan disediakan oleh Cloud Computing (IAAS, PAAS dan SAAS), maka pada model deployment Private Cloud ini juga dapat diterapkan ketiga jenis layanan tersebut. 
Hybrid Cloud
Hybrid Cloud adalah model Deployment Cloud Computing yang merupakan gabungan dari Private Cloud dan Public Cloud. Pada model ini digunakan aturan atau SLA yang merujuk kepada data mana saja yang akan diletakkan di media penyimpanan (strorage) Public Cloud (internet) dan adata mana saja yang akan diletakkan di storage Private Cloud (Intranet). Hail ini bertujuan dalam memudahkan dalam manajeme n keamanan dan manajemen data.
Community Cloud
Model Cloud Computing yang ditujukan untuk penggunaan eksklusif oleh komunitas tertentu konsumen dari organisasi yang telah berbagi keprihatinan (pertimbangan misalnya, misi, persyaratan keamanan, kebijakan, dan kepatuhan). Community Cloud dikelola, dan dioperasikan oleh satu atau lebih dari organisasi di masyarakat, instansi, lembaga maupun suatu kelompok tertentu. Model deployment Community Cloud ini dibangun dengan beberapa tujuan. Adapun tujuan-tujuan tersebut antara lain :
  • Untuk memudahkan komunitas didalam berbagi data antar anggota
  • Menyatukan komunitas yang memiliki tujuan, visi dan misi yang sama kedalam bentuk layanan Cloud Computing.
  • Sebagai upaya dari komunitas untuk bersama-sama menyediakan layanan Cloud baik untuk komunitas itu sendiri maupun public diluar komunitas (masyarakat umum).
Keuntungan:
Bisa bekerja sama dengan organisasi lain dalam komunitas yang mempunyai kepentingan yang sama. Melakukan hal yang sama bersama-sama tentunya lebih ringan daripada melakukannya sendiri.
Kerugian:
Ketergantungan antar organisasi jika tiap-tiap organisasi tersebut saling berbagi sumber daya.

Cloud pada  E-Application memiliki benefit tersendiri yaitu :
1.    Scalability
Scalability memiliki arti kemampuan untuk dapat diskalakan, maksudnya jaringan komputer dapat diskalakan dengan kebutuhan pengguna jaringan komputer. Contoh jaringan komputer mampu menghilangkan batasan secara geografis, sehingga bisa terhubung melalui internet meskipun dengan jarak yang jauh.
2. Resource Sharing
Resource sharing memiliki arti berbagi sumber daya, maksudnya jaringan komputer dapat digunakan untuk saling berbagi dan memakai secara bersama-sama segala sumber daya  yang ada. 
Contoh pemakaian bersama layanan cloud computing untuk jenis layanan SAAS (Software As A Service), misalnya Google Docs.
3. Connectivity
Connectivity memiliki arti mudah terhubung dan terhubungkan, maksudnya jaringan komputer memiliki sifat untuk mudah dihubungkan ke semua pengguna komputer serta pengguna komputer itu sendiri juga dapat dengan mudah terhubung ke dalam jaringan komputer yang tersedia. 
Contoh saat ini smartphone sudah mampu menjadi instan Wifi/Hotspot melalui tethering, memanfaatkan teknologi Peer to Peer(P2P).
4. Reliability
Reliability memiliki arti keandalan, maksudnya jaringan komputer memiliki kemampuan untuk dapat diandalkan di dalam jaringan komputer. Maksud dari keandalan adalah paket data yang dikirimkan oleh pengirim akan sampai dengan baik kepada si penerima.

Pengembangan E-Application berbasis Cloud 
Cloud IASS Pengembangan E-Application berbasis Cloud  pada Cloud IAAS yaitu Apache Open Stack, Abiquo, Elastic Stack , Dll.
Cloud PASS dapat dikategorikan menjadi empat bagian berdasarkan produk atau layanan platform yang diberikannya. Keempat bagian tersebut adalah sebagai berikut:
  • Social Application Platform Social Application Platform merupakan cloud PAAS yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi jejaring sosial. Contohya adalah Facebook.
  • Raw Compute Platform Raw Compute Platform merupakan platform cloud PAAS yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis komputasi row. Contohnya adalah Amazone
  • Web Application Platform Web Application Platform merupakan cloud PAAS yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis web. Contohnya adalah Google.
  • Business Application Platform Business Application Platform merupakan cloud PAAS yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi bisnis. Contonya adalah aplikasi bisnis berbasis cloud.

Cloud SAAS
a. Layanan email dari yahoo
b. Layanan collaboration Aplication dari ZOHO

12 Okt 2015

UML Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram Smart Payment ( Penjualan Barang )


Nama : I Komang Adyanata
NIM : 1404505037
Jurusan : Teknologi Informasi, F.Teknik, Univ.Udayana
Mata kuliah : E - Application
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
 
 


     Rancangan sistem merupakan rancangan mekanisme kerja proses-proses yang dilakukan oleh sistem di dalam Sistem Informasi Penjualan Barang  ini.  Rancangan sistem Sistem Informasi Penjualan Elektronik dibuat dengan menggunakan aplikasi Rational Rose 2000 Enterprise Edition yang berbasiskan UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari diagram Use Case, diagram Sequence, dan kelas diagram.Di bawah ini diterangkan rancangan Sistem Informasi Penjualan Barang selengkapnya.


2.1   Diagram Use Case 
Gambar Diagram Use Case
Diagram Use Case di atas menunjukkan Actor yang terlibat di dalam Sistem Informasi Penjualan Barang ada 3 Actor yang masing-masing mempunyai hak sebagai berikut :
1.      Petugas (User)
Petugas sangat berperan penting dan terlibat langsung pada semua proses yang terjadi termasuk pengaturan data user,
*Login
Untuk dapat melalukan proses-proses lainnya, maka terlebih dahulu, petugas (user) harus masuk ke dalam sistem melalui validasi user id dan password pada login, agar keamanan data lebih terjamin.
            *Input Data
Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan penginputan, pengeditan, dan penghapusan data barang yang akan tersimpan pada tabel barang.
*Laporan
Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan pembuatan laporan data penjualan barang yang terjual serta stok barang yang tersisa, yang kemudian laporan akan di serahkan kepada pemilik toko.
*Transaksi
Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan penginputan, dan penghapusan data transaksi penjualan yang akan tersimpan pada tabel penjualan serta dapat melakukan proses pembayaran dengan rincian data barang yang di beli customer yang kemudian akan di cetak menjadi sebuah bukti pembayaran (struk).
2.      Costumer
Costumer mrupakan pembeli suatu barang atau konsumen yang membeli barang dan malakukan proses transaksi pembayaran. Di dalam sistem ini, Costumer atau pembeli tidak terlibat langsung di dalam sistem. Costumer hanya dapat mengetahui informasi tentang barang yang akan dibeli dan transaksi atau bukti pembayaran (struk).
3.      Pemilik
Pemilik merupakan orang yang memiki apotek atau perusahaan tersebut yang berperan penting juga, karena pemilik juga dapat melakukan proses login seperti petugas dan dapat melihat laporan data penjualan secara langsung serta dapat mengetahui data stok barang yang tersedia secara langsung di dalam sistem maupun diluar sistem (print out laporan).
2.2         Diagram Sequence
1). Login Petugas
Gambar DiagramSequensial Login Petugas
Pada proses ini pertama kali yang harus dilakukan petugas untuk dapat masuk kedalam system adalah dengan melakukan login terlebih dahulu, petugas harus mengisi user id dan password agar dapatmasukkesistem, yang kemudian system akan mengecek danakan menampilkan apakah user id atau password yang di isi benar atau salah
2). Login Pemilik
Gambar Diagram Sequensial Login Pemilik
Proses yang sama juga dilakukan oleh pemilk, pertama kali yang harus dilakukan pemilik apabila ingin masuk ke dalam system adalah dengan melakukan login terlebih dahulu, pemilik harus mengisi user id dan password agar dapat masuk kesistem, yang kemudian system akan mengecek dan akan menampilkan apakah user id atau password yang di isi benar atau salah.
              3). Input Data
Gambar DiagramSequensial Input Data
Proses iniadalah proses lanjutandari login, setelah petugas dapat masuk ke system petugas dapat melakukan proses input data, petugas pertama kali memilih penginputan data barang elektronik perjenis yang selanjutnya masuk ketampilanatau form data elektronik atau nama barang elektronik apa saja yang akan di input yang kemudian system akan mengecek dan menyimpanny aserta menampilkan apakah data barang elektronik sudah lengkap atau belum.
           4). Transaksi
Gambar DiagramSequensialtransaksi
Padadasarnya, diagram sequensial merupakan perincian proses dariusecase diagram,  seperti yang dapat kita lihat pada di atas, untuk melakukan proses yang ada pada system ini, maka diperlukan sebuah kontrol.   Kontrol menjadi jembatan antara form dengan entity(tabel) yang digunakan.  Dapat dilihat bahwa, setelah form input data transaksi penjualan tampil, maka petugas (user) menginputkan id barang maka kontrol akan mengambil data dari entity barang dan ditampilkan pada form transaksi penjualan.  Kemudian petugas menginputkan jumlah barang yang akan dibeli serta harga elektronik yang dibeli maka kontol akan mengecek atau menghitung jumlah pembayaran yang harus dibayar oleh costumer. Setelah itu baru akan diadakan pentotalan harga pembelian dan akan ditampilkan ke form data pembayaran.
5). Laporan
Gambar DiagramSequensialLaporan
Proses ini adalah proses akhir yang dilakukan oleh petugas, setelah petugas melakukan proses input data dan trnsaksi maka petugas akan melakukan proses pembuatan laporan data penjualan, pertama kali petugas akan memilih menu utama kemudian akan tampil form laporan, lalu pilih laporan data barang elektronik, form laporan data barang akan di tampilkan kepada petugas yang kemudian akan di cetak menjadi sebuah laporan (print).
2.3 Diagram Class
Gambar  Diagram  Class

Keterangan :
Pemilik membuat  user _id dan password untuk Petugas
Petugas melakukan  input  data  barang
Data  barang mengahasilkan laporan
Petugasmelakukan input  data  penjualan pada saat melakukan penjualan
Serta melakukan  update  stock  barangpada  data  barang
Petugas mencetak struk/kwitansi penjualan
Data  penjualan barang menghasilkan laporan.